Transformasi Pembelajaran Anatomi Hewan: Kolaborasi FKH UGM dan PT. Kulaku Digitech International dengan Teknologi eXR
Pembelajaran saat ini berkembang pesat dengan dukungan teknologi yang canggih. Transformasi Pembelajaran ini juga diterapkan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Menggandeng Perusahaan berbasis teknologi dari Kota Pelajar, Kota Magelang, pada tanggal 28 Februari 2024 lalu telah dilakukan penandatanganan kerja sama (PKS) untuk mengembangkan teknologi pembelajaran berbasis teknologi Extended reality (eXR) Anatomy. Ini merupakan salah satu inovasi dalam pembelajaran dengan menggantikan hewan coba dalam Pendidikan menggunakan Extended Reality untuk mencapai Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
Teknologi eXR Anatomy merupakan teknologi virtual 5 dimensi yang memungkinkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Dengan teknologi ini, mahasiswa dan praktisi dokter hewan dapat berinteraksi dan memanipulasi konten digital dalam lingkungan fisik mereka. Teknologi ini mengintegrasikan elemen virtual dengan dunia nyata, menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan realistis.
Selama ini, pembelajaran anatomi hewan di FKH UGM menggunakan kadaver hewan yang diawetkan dengan formalin atau metode pembekuan. Meskipun metode ini efektif, namun memiliki beberapa keterbatasan, seperti keterbatasan jumlah kadaver dan risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan formalin. Dengan adanya teknologi eXR Anatomy, diharapkan metode pembelajaran ini dapat digantikan dengan cara yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Kerja sama antara FKH UGM dan PT. Kulaku Digitech International ini tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada penyediaan modul anatomi yang sempurna. PT. Kulaku Digitech International, yang mendalami bidang ekonomi kreatif, pembuatan aplikasi, sistem, serta teknologi AR, VR, dan XR, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan materi pembelajaran yang inovatif dan berkualitas tinggi.
Selain itu, kerja sama ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan teknologi eXR Anatomy, diharapkan dapat tercipta pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas, serta memperkuat kemitraan antara institusi pendidikan dan industri teknologi.
Teknologi eXR Anatomy memungkinkan mahasiswa dan praktisi dokter hewan untuk mempelajari anatomi hewan dengan cara yang lebih interaktif. Mereka dapat melihat dan memanipulasi organ dan struktur tubuh hewan dalam bentuk 3D, yang memberikan pemahaman yang lebih baik tentang anatomi hewan. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan simulasi prosedur medis, yang dapat meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa dan praktisi dokter hewan.
![]() |
Demo Teknologi eXR untuk Pembelajaran |
Penggunaan teknologi eXR Anatomy juga memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan hewan. Dengan menggantikan penggunaan hewan coba, teknologi ini dapat mengurangi jumlah hewan yang digunakan dalam pendidikan dan pelatihan, serta mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan formalin. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip etika dalam pendidikan kedokteran hewan, yang mengutamakan kesejahteraan hewan dan penggunaan metode alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Kerja sama ini juga membuka peluang bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang teknologi pendidikan. Dengan adanya teknologi eXR Anatomy, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran hewan di Indonesia. Selain itu, kerja sama ini juga dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam mengembangkan teknologi pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam jangka panjang, diharapkan teknologi eXR Anatomy dapat diterapkan secara luas di berbagai institusi pendidikan kedokteran hewan di Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa dan praktisi dokter hewan di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat dari teknologi ini, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan hewan di Indonesia.
Kerja sama antara FKH UGM dan PT. Kulaku Digitech International ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan pendidikan kedokteran hewan yang lebih modern dan inovatif. Dengan memanfaatkan teknologi eXR Anatomy, diharapkan dapat tercipta pengalaman belajar yang lebih interaktif, menarik, dan berkualitas tinggi. Selain itu, kerja sama ini juga mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas dan kemitraan untuk mencapai tujuan.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, FKH UGM dan PT. Kulaku Digitech International siap untuk membawa pendidikan kedokteran hewan di Indonesia ke level yang lebih tinggi. Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya dari kerja sama ini dan bagaimana teknologi eXR Anatomy akan mengubah wajah pendidikan kedokteran hewan di Indonesia.
Posting Komentar