Kemenkeu Mengajar 9: Membangun Literasi Keuangan dan Semangat Belajar di Magelang

Daftar Isi

Magelang, 7 Oktober 2024, Kegiatan Kemenkeu Mengajar 9 (KM9) kembali menyemarakkan suasana pendidikan di Indonesia, kali ini pada Kabupaten Magelang diadakan di beberapa sekolah dasar di Kecamatan Ngablak. Program yang telah berlangsung sejak tahun 2016 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait literasi keuangan negara, khususnya mengenai peran penting Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam kehidupan sehari-hari. 


Di Magelang, kegiatan ini diadakan di tiga sekolah dasar, yaitu SDN Girirejo 3, SDN Pandean 1, dan SDN Genikan, dengan partisipasi aktif relawan dari Kementerian Keuangan. Para relawan pengajar menggunakan berbagai media pembelajaran kreatif, mulai dari wayang, puzzle, dongeng, hingga permainan edukatif. Hal ini dilakukan untuk memastikan para siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan. 

Selain mengenalkan peran Kementerian Keuangan dalam mengelola APBN, siswa juga mendapatkan materi tentang bagaimana APBN digunakan untuk pembangunan fasilitas umum dan proyek strategis nasional yang menunjang kesejahteraan masyarakat. Mereka diperkenalkan dengan berbagai profesi di Kementerian Keuangan, dan diberi cerita inspiratif untuk memacu semangat belajar mereka. 

Kemenkeu Mengajar yang tahun ini mengusung tema “Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan” menjadi jembatan penting dalam menumbuhkan kesadaran literasi keuangan sejak usia dini. Dengan memahami APBN, siswa dapat mengenali bagaimana anggaran negara berperan dalam mendukung kecerdasan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

Relawan yang Menyebar di Seluruh Nusantara 


Pada tahun 2024, program Kemenkeu Mengajar melibatkan 8.333 relawan, yang terdiri dari pegawai aktif Kementerian Keuangan, SMV, BLU, serta mahasiswa aktif PKN STAN. Para relawan tersebar di 327 sekolah, termasuk 126 SD, 83 SMP, 100 SMA/SMK/MA, 13 SLB, dan 5 Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Tidak hanya mengajar di sekolah, para relawan juga bertugas sebagai panitia, koordinator, dan dokumentator. 

Sebagai salah satu program unggulan yang melibatkan ribuan relawan, Kemenkeu Mengajar tidak hanya memberikan manfaat kepada siswa, tetapi juga kepada para relawan itu sendiri. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan inspirasi, serta menjalin kedekatan dengan para siswa di berbagai daerah. Keterlibatan pimpinan tinggi Kementerian Keuangan yang turut mengajar di sekolah-sekolah juga menunjukkan betapa seriusnya dukungan terhadap program ini. 

Salah seorang relawan, yang juga seorang pengajar di SDN Pandean 1, mengungkapkan pengalamannya, “Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Melihat antusiasme siswa yang begitu besar, saya semakin yakin bahwa dengan semangat mengajar yang tinggi, kita bisa memberikan kontribusi nyata bagi masa depan pendidikan di Indonesia.” 

Menggugah Inspirasi dan Kreativitas Guru 

Bagi para guru, kegiatan ini juga memberikan inspirasi baru dalam metode pembelajaran. Dengan melihat pendekatan yang digunakan para relawan Kemenkeu, para guru dapat mengadopsi dan mengembangkan metode kreatif dalam mengajar. Ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah, tetapi juga membantu siswa lebih cepat memahami konsep-konsep yang diajarkan. 


Kemenkeu Mengajar menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam membangun sinergi antara pendidikan dan pengelolaan keuangan negara. Diharapkan, program ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi di masa depan, baik bagi siswa, guru, maupun masyarakat luas. 

Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, Kemenkeu Mengajar mampu menjadi wadah untuk menginspirasi generasi muda Indonesia agar lebih mengenal keuangan negara dan menyadari pentingnya peran APBN dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa dalam memahami literasi keuangan, tetapi juga membangun rasa kebanggaan mereka terhadap bangsa dan negara. 

Posting Komentar